jasa paranormal di bandung Ketika Sering Ditolak Pria

loading...

jasa paranormal di bandung Ketika Sering Ditolak Pria  saya sempat sukai dengan seseorang rekan pria. Saat itu kami ikut serta dalam program kuliah kerja riil sepanjang sebulan. Saya katakan kepadanya bila saya ada rasa namun sayangnya bertepuk samping tangan. Walau telah tidak diterima dengan baik-baik serta kami tetaplah berteman, saya berfikir masih tetap menaruh rasa untuk dia serta punya niat menginginkan mendekatinya sekali lagi. 

Sepanjang aktivitas memanglah saya cukup perhatian kepadanya hingga rekan-rekan yang beda katakan bila sikap saya kentara sekali tunjukkan rasa sukai bahkan juga sesudah saya tidak diterima meskipun tidak sebesar terlebih dulu. Salahkah dengan pemikiran saya ini? Jujur saya pernah sedih mengingat setiap saat dekat dengan pria yang saya sukai senantiasa tidak berhasil serta tidak diterima sampai saya pernah berfikir saya ini tidak laris atau tidak ada yang menyukai sama saya. Dapat mendekati pria yang saya sukai sejauh itu seperti yang saya katakan yaitu pertama buat saya. Terima kasih 

(Annisa, 23 Th.) 

Jawab : 

Hai Annisa, 

Mendekati lelaki memanglah gampang-gampang susah (atau susah-susah gampang, terserah mana yang lebih di rasa nyaman, hehehe). Ada lelaki yang memanglah lebih sukai 'dikejar', umpamanya di beri perhatian yang cukup kentara lantas wanita yang duluan menyebutkan cinta. Tetapi banyak pula lelaki dalam budaya kita yang lebih sukai 'mengejar', serta malah terasa kurang nyaman bila dikejar. Untuk mereka yang sukanya menguber, jadi wanita yang agresif merasa mengganggu. Sebagian orang lelaki bahkan juga terasa tidak maskulin sekali lagi saat wanita yang duluan menyebutkan cinta. 

Bila hingga rekan-rekan menyebutkan rasa sukai Anda kentara serta Anda beberapa kali sudah tidak diterima pria yang Anda gemari jadi sikap Anda mungkin saja dinilai jadi 'mengejar'. Walau sebenarnya cukup banyak lho pria Indonesia yang lebih sukai dikejar berarti kemungkinan Anda tidak diterima jadi makin besar nih. 

Cobalah deh bertanya pada rekan-rekan Anda, sikap Anda yang seperti apa yang kentara sekali tunjukkan rasa sukai? Apakah dari tatapan mata, apakah dari pertanyaan pada si lelaki, atau tingkah laku beda apa yang terlihat terlalu berlebih? Diluar itu, cobalah check diri Anda dimuka kaca. Pikirkan kalau kaca itu yaitu si lelaki. Cermati gerak-gerik Anda, langkah Anda memandang, langkah Anda bicara, serta beda sebagainya. Anda mungkin saja jadi miliki deskripsi lebih terang. 

Sesudahnya, pasti terserah Anda. Apakah Anda juga akan tetaplah lakukan hal yang sama tetapi dengan 'target lelaki' yang lain macamnya. Atau Anda mungkin saja lebih sukai merubah sikap?